Revolusi Bumi Dan Akibat yang ditimbulkannya

 Tujuan pembelajaran kita pada kali ini adalah, yang pertama mendeskripsikan apa itu revolusi bumi.
Dan yang kedua adalah mengetahui dampak- dampak yang ditimbulkan akibat revolusi bumi tersebut.
Bayangkan sebuah garis yang membentang di tengah hulu dari kutub Utara dan juga kutub selatan. Garis ini kita kenal dengan istilah sumbu. Bumi berputar pada sumbunya dengan arah timur. Perputaran bumi pada sumbunya inilah yang disebut dengan Rotasi.
Pertanyaannya adalah,apakah bumi hanya berotasi?
Jawabannya, Tidak
Selain berputar pada sumbunya, bumi juga bergerak mengelilingi matahari, membentuk sebuah jalur yang berbentuk Elips, yang kita kenal dengan istilah Orbit. Perputaran bumi mengelilingi matahari inilah yang disebut dengan revolusi bumi.
Apakah dampak dari revolusi bumi ini?
Bahwa sumbu Bumi tidak tegak lurus, melainkan agak sedikit miring. Dan untuk satu kali revolusi bumi membutuhkan waktu sebanyak 365 hari atau selama 1 tahun. Karana sumbu bumi agak sedikit miring tadi, mengakibatkan masing-masing kutub, baik kutub Utara dan kutub selatan. Secara bergantian, contoh arah matahari. Yang mengakibatkan musim berbeda-beda.
Bahwa belahan bumi Utara dan belahan bumi selatan, terjadi 4 jenis musim. Ke-4 musim ini datang sering berganti secara beraturan.
Bagaimana bisa jarak matahari tegak lurus?
Tanggal 21 Maret, belahan bumi Utara dan Selatan mendapatkan penyinaran matahari dengan jumlah sebanding. Pada saat seperti ini belahan bumi Utara berada pada awal musim semi. Dan belahan bumi selatan berada pada awal musim gugur.
Tanggal 21 Juni, matahari tepat berada di Utara dan kemudian berangsur-angsur bergerak ke arah selatan. Akibatnya belahan bumi Utara berhadap pada puncak musim panas. Dan belahan bumi selatan berhadap pada musim dingin.
Tanggal 23 September, matahari tegak lurus diatur pada katulistiwa. Kembali pada saat seperti ini. belahan bumi Utara, mengalami awal musim gugur dan belahan bumi selatan, mengalami awal musim semi.
Tanggak 22 Desember, matahari berada pada kedudukan paling selatan. Hal ini mengakibatkan belahan bumi selatan menerima sinar matahari terbanyak.
Pada saat seperti ini belahan  bumi Utara mengalami puncak musim dingin. Dan belahnb bumi selatan mengalami puncak musim panas. Jadi dapat kita simpulkan, selain berotasi bumi juga mengalami Berevolusi. Dan salah satu yang diakibatkannya adalah terjadinya musim panas, musim dingin, dan musim semi.








Anggita Kelompok: Rifa Yuslina, Muhammad Sidiq, Mohamad Agam Sampurna
                                                               

Postingan populer dari blog ini

Dawet Ayu Banjar Negara

Rangkuman Pesawat Sederhana Kelas 6 (enam) SD

Dawet ayu Banjarnegara