Revolusi Bumi dan Pengaruhnya
Nama kelompok: Devara
Rahma
Banatun
Bayangkan sebuah garis membentang ditengah bumi yaitu, kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan istilah sumbu. Bumi berputar pada sumbunya dengan arah timur. Perputaran bumi pada sumbunya itulah disebut dengan rotasi bumi. Selain berputar pada sumbunya bumi juga bergerak mengelilingi matahari membentuk sebuah jalur berbentuk elips yang kita kenal dengan istilah orbit. Perputaran bumi mengelilingi matahari itulah yang disebut revolusi bumi. Sumbu bumi tidaklah lurus melainkan agak sedikit miring. Untuk satu kali revolusi bumi membutuhkan waktu sebanyak 365 hari atau selama 1tahun, karena sumbu bumi yang sedikit miring mengakibatkan masing-masing kutub, baik kutub utara utara maupun kutub selatan. Secara bergantian condong kearah matahari yang mengakibatkan musim berbeda-beda. Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan terjadi empat jenis musim, keempat musim ini datang seiring berganti secara beraturan. Saat matahari tepat berada diatasnya kepala kita,kita menyebutnya sebagai matahari tegak lurus.Tanggal 21 Maret,belahan bumi utara dan selatan mendapatkan penyinaran matahari dalam jumlah yang sebanding,p pad saat seperti ini belahan bumi utara berada pada awal musim semi dan belahan bumi selatan berada pada awal musim gugur.Tanggal 21 Juni matahari rapat berada di Utara dan kemudian berangsur-angsur bergerak ke arah selatan dan akibatnya belahan bumi Utara berada pada puncak musim panas dan belahan bumi selatan berada pada puncak musim dingin.Tanggal 23 September matahari tegak lurus jatuh pada katulistiwa, kembali pada saat seperti ini belahan bumi Utara mengalami awal musim gugur dan belahan bumi selatan mengalami awal musim semi.Tanggal 22 Desember matahari berada pada kedudukan paling selatan.kali ini mengakibatkan belahan bumi selatan menerima sinar matahari terbanyak.Jadi, dapat kita simpulkan selain berotasi bumi juga mengalami revolusi dan salah satu dampak yang diakibatkannya terjadinya musim panas, musim dingin, musim gugur,dan musim semi.😇😇😇
Rahma
Banatun
Bayangkan sebuah garis membentang ditengah bumi yaitu, kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan istilah sumbu. Bumi berputar pada sumbunya dengan arah timur. Perputaran bumi pada sumbunya itulah disebut dengan rotasi bumi. Selain berputar pada sumbunya bumi juga bergerak mengelilingi matahari membentuk sebuah jalur berbentuk elips yang kita kenal dengan istilah orbit. Perputaran bumi mengelilingi matahari itulah yang disebut revolusi bumi. Sumbu bumi tidaklah lurus melainkan agak sedikit miring. Untuk satu kali revolusi bumi membutuhkan waktu sebanyak 365 hari atau selama 1tahun, karena sumbu bumi yang sedikit miring mengakibatkan masing-masing kutub, baik kutub utara utara maupun kutub selatan. Secara bergantian condong kearah matahari yang mengakibatkan musim berbeda-beda. Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan terjadi empat jenis musim, keempat musim ini datang seiring berganti secara beraturan. Saat matahari tepat berada diatasnya kepala kita,kita menyebutnya sebagai matahari tegak lurus.Tanggal 21 Maret,belahan bumi utara dan selatan mendapatkan penyinaran matahari dalam jumlah yang sebanding,p pad saat seperti ini belahan bumi utara berada pada awal musim semi dan belahan bumi selatan berada pada awal musim gugur.Tanggal 21 Juni matahari rapat berada di Utara dan kemudian berangsur-angsur bergerak ke arah selatan dan akibatnya belahan bumi Utara berada pada puncak musim panas dan belahan bumi selatan berada pada puncak musim dingin.Tanggal 23 September matahari tegak lurus jatuh pada katulistiwa, kembali pada saat seperti ini belahan bumi Utara mengalami awal musim gugur dan belahan bumi selatan mengalami awal musim semi.Tanggal 22 Desember matahari berada pada kedudukan paling selatan.kali ini mengakibatkan belahan bumi selatan menerima sinar matahari terbanyak.Jadi, dapat kita simpulkan selain berotasi bumi juga mengalami revolusi dan salah satu dampak yang diakibatkannya terjadinya musim panas, musim dingin, musim gugur,dan musim semi.😇😇😇
