Revolusi Bumi dan Pengaruhnya

Nama anggota kelompok:Nisa,Fian,Zaky

Tujuan pembelajaran
1. Mendeskripsikan apa itu revolusi bumi
2. Mengetahui dampak-dampak yang        ditimbulkan akibat revolusi
Bayangkan sebuah garis terlentang ditengah bumi,dari kutub Utara menuju kutub selatan. Garis ini kita kenal dengan istilah sumbu. Bumi berputar pada sumbunya berputar dengan arah kimort. Perputaran bumi pada sumbunya inilah yang disebut dengan rotasi.
Pertanyaannya, apakah bumi hanya berotasi?
Jawabannya,tidak.
Selain berputar pada sumbunya,bumi juga bergerak mengelilingi matahari. Membentuk sebuah jalur yang berbentuk elips,yang kita kenal dengan istilah orbik. Perputaran bumi mengelilingi matahari inilah yang disebut dengan revolusi bumi. Lalu,apaka a dampak dari revolusi bumi? Perlu diketahui bahwa sumbu bumi tidak tegak lurus melainkan agak sedikit miring. Untuk satu kali revolusi,bumi membutuhkan waktu 365 hari atau 1 tahun. Karena sumbu bumi yang agak sedikit miring, mengakibatkan masing-masing kutub yaitu kutub Utara dan kutub selatan secara bergantian condong ke arah matahari, yang mengakibatkan musim yang berbeda-beda. Dibelakang bumi Utara dan belakang bumi selatan terjadi empat jenis musim. Keempat musim ini datang sulit berganti secara beraturan. Bagaimana bisa? Ayo kita cari tahu. Saat matahari tepat berada di atas kepala kita,kita menyebutnya sebagai matahari tegak lurus. Tanggal 21 Maret belahan bumi Utara dan belahan bumi selatan, mendapatkan penyinaran matahari dengan jumlah yang sebanding. Pada saat seperti ini belahan bumi utara berada pada awal musim semi dan belahan bumi selatan berada pada awal musim gugur. Tanggal 21 Juni matahari tepat berada di Utara,dan kemudian berangsur angsur bergerak ke selatan. Akibatnya belahan bumi Utara berada di puncak musim panas dan belahan bumi selatan berada di puncak musim dingin. Pada tanggal 23 September matahari tegak lurus diatuh pada katulistiwa kembali. Pada saat seperti ini belahan bumi utara berada pada awal musim gugur dan belahan bumi selatan berada pada awal musim semi. Pada tanggal 22 Desember matahari berada pada kedudukan paling selatan,hal ini mengakibatkan belahan bumi selatan menerima sinar matahari terbanyak. Pada saat seperti ini belahan bumi utara mengalami puncak musim dingin dan belahan bumi selatan mengalami puncak musim panas. Jadi dapat kita simpulkan selain berotasi,bumi juga berevolusi. Salah satunya kita lihat musim panas, dingin,gugur dan semi.

Postingan populer dari blog ini

Dawet Ayu Banjar Negara

Rangkuman Pesawat Sederhana Kelas 6 (enam) SD

Dawet ayu Banjarnegara